https://baubaukota.bnn.go.id – Badan Narkotika Nasional Kota Baubau kembali melakukan rangkaian kegiatan pemeriksaan urin bagi sejumlah pegawai negeri Sipil atau ASN di lingkup Pemerintah Daerah Kota Baubau dengan menyasar 3 (tiga) institusi Pemda Kota Baubau yaitu Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perindungan Anak (DP3A) Kota Baubau, Dinas Kesehatan Kota Baubau dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kota Baubau. Kegiatan yang dilakukan secara mendadak ini dilaksanakan pada selasa (12/9) di masing masing kantor dengan mengambil sampel secara acak.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Wa Ode Muhibbah Suriani mengapresiasi upaya BNN Kota Baubau dalam menjalankan program pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba khususnya di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Baubau dengan menyasar para Aparatur Sipil Negara (ASN) “ kami sangat mengapresiasi adanya kegiatan ini, setidaknya teman teman di BKPSDM bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang dilakukan oleh BNN, dimana kegiatan ini dimotori oleh Pemerintah Daerah melalui bapak Walikota” jelas Wa Ode Muhibbah.
Terkait dengan adanya beberapa ASN Pemda Kota Baubau yang beberapa waktu lalu terjerat kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, mantan Kepala dinas Perlindungan Perempuan dan Anak ini menjelaskan telah melakukan koordinasi dengan BKN terkait maksimalitas sosialisasi Bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba berikut sanksi yang akan di berikan bagi ASN yang melanggar.
Wa Ode Muhibbah juga berharap upaya upaya yang dilakukan BNN Kota Baubau melalui berbagai kegiatan dapat terus dilakukan agar para Aparatur Sipil Negara dapat terhindar dari tindakan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Di tempat yang sama Kasubbag Umum BNN Kota Baubau Ibrahim, SH.,MH menjelaskan pentingnya memastikan Aparatur pemerintah bebas dari perilaku menyimpang penyalahgunaan Narkoba apa lagi sampai masuk dalam jaringan peredaran gelap narkoba “kami tidak akan segan segan menindak segala bentuk penyimpangan perilaku penyalahgunaan narkoba, apalagi kalau sampai masuk dalam jaringan peredaran gelap Narkoba” jelas Ibrahim yang juga menghimbau agar setiap ASN dapat menjadi benteng pertahanan dalam melindungi generasi bangsa terhadap ancaman Narkoba.
Ibrahim juga menjelaskan bahwa ini merupakan rangkaian kegiatan Rencana Aksi Nasional (RAN) P4GN yang di inisiasi lansung oleh Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse dengan menggandeng BNN Kota Baubau guna mendorong pelaksanaan program P4GN di setiap OPD lingkup Pemerintah Daerah Kota Baubau. ia juga menjelaskan bahwa Pemda Kota Baubau merupakan salah satu daerah yang dinilai sebagai daerah otonom yang secara aktif melaksanakan program P4GN dan telah mendapatkan apresiasi secara lansung dari Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Dari seluruh rangkaian pemeriksaan di tiga instansi pemda tidak ditemukan adanya indikasi penyalahgunaan narkoba. (Hrs)